Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dipertingati setiao tanggal 29 Mei. Peringatan ini bertujuan untuk mendukung semangat jiwa dan raga lansia di Indonesia. Adanya hari lansia nasional ini dimulai dari sejarah masa perjuangan kemerdekaan NKRI pada tahun 1945 silam.
Pada saat itu, tanggal 29 Mei 1945 merupakan sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dipimpin oleh sosok Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat yang mana merupakan sosok paling sepuh namun memiliki semangat yang tinggi untuk berkontribusi bagi kemerdekaan NKRI. Beliau juga mencetuskan gagasan perlunya filosofis negara Indonesia. Dengan adanya latar belakang sejarah tersebut, maka Presiden Soeharto pada tahun 1996 mencetuskan tanggal 29 Mei sebagai Hari Lanjut Usia Nasional.
Tema Hari Lansia Nasional 2022
Tema Hari Lanjut Usia Nasional 2022 adalah Lansia Sehat, Indonesia Kuat dengan sub tema dan dengan sub tema yang nantinya akan disesuaikan di kementerian/lembaga dan pemda masing-masing.
Peringatan Hari Lansia Nasinal ini juga akan melibatkan Presiden RI Joko Widodo, yang mana dijadwalkan menyapa lansia di 39 kecamatan di Tasik Malaya melalui teleconference. Dalam hal ini, lansia yang disapa adalah mereka yang mendapatkan bantuan social dan sembako, pelayanan posyandu, operasi katarak gratis, dan rebovasi rumah lansia tunggal tidak layak huni.
Permasalahan yang Dialami Lansia
Masih dalam rangka Hari Lansia Nasional. Lanjut usia adalah bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap manusia. Dalam hal ini, seseorang dikatakan sebagai orang lanjut usia ketika telah mencapai usia 60 tahun ke atas.
Berdasarkan PBB, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak ke-8 di dunia. Jumlah tersebut akan meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Ketika memasuki usia lanjut, seseorang akan mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental, di mana terjadinya kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang sebelumnya dimiliki. Berikut beberapa masalah yang harus diperhatikan ketika memasuki usia lanjut.
Penyakit penyerta
Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin bertambah usia maka seseorang akan mengalami penyakit penyerta, yakni penyakit metabolic karena penurunan fungsi tubuh, seperti hipertensi, diabetes, atau komplikasi dari penyakit lain yang diderita. Selain itu, lansia juga rentan mengalami osteoporosis, maka dari itu penting untuk selalu memantau kondisi kesehatan lansia.
Kemampuan berpikir menurun
Lansia juga kerap mengalami penurunan pada kemampuan kognitif atau berpikirnya. Bahkan, tidak sedikit lansia yang mengalami demensia.
Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi juga menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi pada lansia. Hal ini disebabkan karena ketika memasuki usia lanjut gigi sudah tidak bekerja secara optimal, sehingga proses mengunyah makanan pun tidak sempurna. Faktor lain yang menyebabkan lansia kekurangan nutrisi adalah penurunan fungsi kecap dan penciuman yang mengakibatkan nafsu makan menurun.
Masalah kekurangan nutrisi pada lansia umumnya dapat diatasi dengan memberikan suplemen yang dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi hariannya. Dengan diperingatinya Hari Lansia Nasional, diharapkan kita semua paham betapa pentingnya persiapan menjelang masa tua dengan cara menjaga gaya hidup sehat dan aktif melakukan kegiatan fisik.